JAKARTA, iNews.id – 8 jenis investasi jangka pendek ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi para investor pemula. Pasalnya, instrumen investasi ini memiliki risiko relatif rendah dan potensi untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu yang singkat.
Investasi jangka pendek merupakan bentuk investasi di mana investor menempatkan dana atau aset dalam instrumen keuangan dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun.
Investasi jangka pendek cocok untuk tujuan keuangan yang relatif dekat, seperti dana darurat, pembayaran uang muka untuk membeli rumah atau mobil, serta tujuan lain yang mungkin dilakukan dalam beberapa tahun.
Meskipun investasi jangka pendek memberikan akses cepat ke dana dan juga aman, tingkat imbal hasilnya biasanya lebih rendah daripada investasi jangka panjang. Selain itu, risiko tetap ada, terutama terkait dengan perubahan suku bunga, inflasi, atau fluktuasi nilai aset.
Jenis Investasi Jangka Pendek
Berikut 8 jenis investasi jangka pendek yang bisa menjadi pilihan untuk investor pemula:
1. Sertifikat Deposito
Sertifikat Deposito merupakan produk perbankan yang mengunci uang Anda untuk jangka waktu tertentu mulai dari 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan. Instrumen ini disebut lebih stabil tetapi kurang likuid.
2. Rekening Tabungan
Jenis investasi ini dinilai sangat likuid dan relatif aman. Uang yang diinvestasikan disimpan di bank dan bisa diakses kapan saja. Namun, tingkat bunga pada rekening tabungan cenderung rendah.
3. Obligasi
Obligasi jangka pendek adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Mereka memiliki jangka waktu 1 hingga 3 tahun. Cara kerjanya yakni, Anda menerima bunga sebagai imbal hasil dan pada saat jatuh tempo, maka akan menerima pokok investasi Anda kembali.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: